BERLIN--MICOM: Sekolah-sekolah mencoret sayuran mentah dari menu mereka, mentimun menumpuk di rak-rak toko, dan para petani mengaku kehilangan jutaan dolar.
Saat ilmuwan berlomba untuk mengetahui sumber wabah E coli yang disebut terkait dengan sayuran mentah yang telah menewaskan 18 orang di Eropa dan menyebabkan 2 ribu orang, warga Eropa kini berhenti mengonsumsi selada, mentimun, dan tomat.
"Dimasak atau tidak dimakan sama sekali," ujar dokter spesialis ginjal asal Hamburg Rolf Stahl mengenai epidemi E coli. "Itu hanya usulan pribadi dari saya."
Konsumen dari Hamburg yang merupakan pusat dari wabah tersebut hingga Bulgaria, Spanyol, Prancis, dan Swedia khawatir mengenai buah dan sayuran apa yang masih aman untuk mereka konsumsi.
"Kami tidak lagi menjual mentimun. Pasalnya, tidak ada orang yang mau membelinya," ujar Mehmet Tanis, penjual sayuran di pasar mingguan di Kreuzberg, Berlin. Dia mengaku keuntungannya merosot hingga 1.000 euro (sekitar Rp12,4 juta) akibat wabah tersebut
Mayoritas mereka yang menjadi sakit mengaku mengonsumsi sayuran tanpa bisa secara spesifik menyebut sayuran yang mereka makan. Karenanya, otoritas kesehatan Jerman mengeluarkan peringatan untuk tidak mengonsumsi tomat, mentimun, dan selada.
Pejabat Kota Hamburg awalnya menduga mentimun asal Spanyol sebagai penyebab wabah setelah tiga sampel mentimun postif mengandung E coli. Namun, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa E coli yang ada di mentimun asal Spanyol berbeda dengan banteri yang menjadi penyebab wabah tersebut.
Meski begitu, Spanyol sudah terlanjur menjadi korban wabah tersebut. Di Almeria, salah satu area perkebunan di Spanyol. ekspor sayuran ke wilayah Eropa mati total.
Sebelum krisis, Almeria mengeskpor 20 ribu ton sayuran per hari. Kini para petani terpaksa menghancurkan sayuran tersebut di kebun mereka. (AP/OL-13)
Minggu, 05 Juni 2011
Jumat, 03 Juni 2011
Melatih Daya Ingat
Adakalahnya kita merasa kemampuan otak untuk mengingat sudah mulai menurun dan merasa sering lupa. Sebenarnya lupa merupakan proses permulaan untuk mengingat sesuatu. Kemampuan daya ingat manusia umumnya terbagi menjadi tiga tingkatan yaitu mengingat, merekam, dan mendapatkan kembali. Nah untuk melatih kita agar kita dapat meningkatkan daya ingat antara lain dengan:
1. Memasukkan perasaan kita ke dalam suatu ingatan, sesuatu yang diingat dengan perasaan adakalahnya akan susah dilupakan, misal anda mempunya kenangan indah dengan seseorang yang anda cinta, tentu susah dilupakan?
2. Melatih memori atau ingatan dengan kegiatan yang dapat meningkatkan daya ingat. Misal berhitung, mengisi teka-teki silang, atau quiz. Kegiatan permainan tersebut dapat melatih daya ingat sehingga kualitas otak tidak menurun.
3. Mulailah dengan gaya hidup yang sehat, antara lain dengan perbanyak makan makanan yang mengandung riboflavi, thiamine, vitamin B yang akan meningkatkan kemampuan otak untuk mengingat. Juga menjaga kondisi tubuh, hindari stress.
4. Terus berlatihlah dengan ingatan anda. Cobalah untuk mengingat kembali kejadian/hal yang lalu untuk melatih mempertajam daya ingat.
Kalau masih ada silahkan tambahkan..!??!!
(kutipan from http://www.f-buzz.com/2008/09/14/meningkatkan-daya-ingat/)
1. Memasukkan perasaan kita ke dalam suatu ingatan, sesuatu yang diingat dengan perasaan adakalahnya akan susah dilupakan, misal anda mempunya kenangan indah dengan seseorang yang anda cinta, tentu susah dilupakan?
2. Melatih memori atau ingatan dengan kegiatan yang dapat meningkatkan daya ingat. Misal berhitung, mengisi teka-teki silang, atau quiz. Kegiatan permainan tersebut dapat melatih daya ingat sehingga kualitas otak tidak menurun.
3. Mulailah dengan gaya hidup yang sehat, antara lain dengan perbanyak makan makanan yang mengandung riboflavi, thiamine, vitamin B yang akan meningkatkan kemampuan otak untuk mengingat. Juga menjaga kondisi tubuh, hindari stress.
4. Terus berlatihlah dengan ingatan anda. Cobalah untuk mengingat kembali kejadian/hal yang lalu untuk melatih mempertajam daya ingat.
Kalau masih ada silahkan tambahkan..!??!!
(kutipan from http://www.f-buzz.com/2008/09/14/meningkatkan-daya-ingat/)
Langganan:
Postingan (Atom)